10 Permainan Sensory Anak Usia 1 Tahun
Pada usia 1 tahun, anak menjadi lebih aktif, berekspresi, dan rasa ingin tahunya meningkat.
Selain perubahan fisik, anak Anda mulai menguasai keterampilan motorik baru yang membantu menjadi lebih mandiri.
Oleh karena itu, permainan sensorik merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu kemampuan motorik anak Anda.
Untuk mengetahui pengertian sensory play, manfaatnya bagi anak serta contoh kegiatannya, simak artikel selengkapnya di bawah ini ya Bu!
Apa itu permainan sensorik?
Pada dasarnya permainan sensorik adalah permainan yang melibatkan indera anak seperti perabaan, penciuman, penglihatan, pendengaran dan pengecapan.
Selain itu, permainan sensorik mencakup permainan yang melibatkan gerakan, keseimbangan, dan kesadaran spasial.
Persepsi spasial sendiri merupakan kemampuan anak dalam memvisualisasikan suatu objek secara detail, serta kemampuan merepresentasikan, membentuk dan memahami perspektif spasial dan dimensional.
Nah, indera inilah yang menjadi cara mereka belajar dan memahami banyak hal baru yang alami mereka setiap hari.
Saat bayi lahir, indranya belum berkembang sempurna. Seiring berjalannya waktu, anak-anak akan menjelajahi dunia di sekitarnya.
Permainan ini memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat langsung sehingga berdampak pada tumbuh kembang anak anda.
Saat bermain, anak juga bebas bereksplorasi sehingga dapat mendorongnya untuk lebih percaya diri dan berani melakukan apa pun.
Berikut beberapa manfaat permainan sensorik bagi anak kehamilan:
Melatih kemampuan motorik:
Gerakan-gerakan seperti mencubit, memutar, dan menuang merupakan cara anak melatih dan menyempurnakan otot-otot kecil, terutama jari tangan dan tangan.
Mengoptimalkan kemampuan kognitif: Permainan sensorik yang meliputi aktivitas mengamati, mendengarkan dan melihat akan memperluas proses berpikir anak.
Anak Anda dapat mempelajari keterampilan pra-matematika, seperti membandingkan ukuran, mengurutkan, pola, dan mencocokkan.
Merangsang bahasa: Dengan menggunakan indranya, anak Anda belajar mengekspresikan pengalaman alami mereka selama bermain.
Pada akhirnya, anak-anak akan menggunakan kata-kata yang lebih deskriptif untuk berkomunikasi.
Mendukung keterampilan sosial: Anak-anak akan belajar bagaimana berkomunikasi, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan cara bermain orang lain.
Ide Bermain Sensorik untuk Anak Usia 1 Tahun Nah, setelah mengetahui berbagai manfaatnya, kini bunda bisa memikirkan berbagai aktivitas bermain sensorik untuk anak usia 1 tahun yang pastinya menyenangkan, enak dan menyenangkan untuk anak Anda.
Tidak ada artinya, bukan?
1. Memainkan mie
Rebus sebungkus mie, biarkan dingin, masukkan ke dalam kotak plastik dan biarkan anak Anda bermain dengan bebas.
Permainan sensorik dengan mie dapat membantu bayi Anda mengembangkan indranya dengan berbagai cara.
Teksturnya yang lengket dan kenyal menghadirkan pengalaman baru bagi Indra anak, membantu belajar.
2. Tepung Terigu
Kegiatan bermain sensorik anak usia 1 tahun selanjutnya adalah menggunakan tepung.
Bunda tinggal mengeluarkan adonan di atas nampan, lalu biarkan anak memainkannya.
Anak Anda akan senang berkreasi dengan membuat sidik jari sendiri dari tepung.
Tentunya sangat bagus untuk mengembangkan kemampuan seni anak ya, Ma.
Setelah asyik bermain-main dengan adonan, Anda bisa menambahkan sedikit air untuk membuat adonan.
Hal ini untuk memberikan pengalaman berbeda saat anak Anda menyentuhnya.
Anak-anak akan berpartisipasi dalam eksperimen sains dengan mengamati bagaimana udara mengubah bubuk menjadi padat.
3. Melukis dengan jari
Permainan sensorik ini mungkin terkesan “berantakan”, namun melukis dengan jari adalah pilihan yang baik untuk anak-anak.
Anak Anda akan merasakan sejuknya udara kucing saat menggambar.
Untuk menciptakan karya seni yang lebih indah, ibu-ibu dapat mengajak anaknya menempelkan jari yang dicelupkan cat air pada karton hingga membentuk kelopak bunga.
Anak-anakmu pasti senang melihat hasil jerih payahnya, Bu.
4. Marakas
Ide permainan sensorik untuk anak usia 1 tahun selanjutnya adalah membuat alat musik maracas dari bahan-bahan yang ada di rumah.
Caranya sangat sederhana, ibu hanya perlu memasukkan beras, kacang hijau atau pasir ke dalam botol bekas, tutup agar lebih aman.
Mintalah bayi Anda mengocok botolnya.
Balita Anda akan menyadari bahwa botol nasi dan botol kacang hijau mengeluarkan suara yang berbeda.
5. Bermain dengan kertas basah
Permainan sensorik ini juga mudah dimainkan ya, Bun.
Cara ini dilakukan dengan mengisi nampan dengan udara lalu memberikan kertas kepada anak untuk dicelupkan.
Anak Anda akan terkejut merasakan tekstur baru yang tercipta dari kertas basah.
Kedengarannya sederhana, namun anak sangat penasaran dengan benda sehari-hari.
6. Selain menyortir bola dengan sendok
Menyortir bola dengan sendok juga dapat menjadi saran bagi anak usia 1 tahun untuk melakukan permainan yang merangsang indranya.
Aktivitas ini bagus untuk koordinasi tangan-mata bayi Anda serta keterampilan motorik halusnya.
Siapkan dua mangkuk, lalu tuang bola pingpong atau pom pom ke dalam satu mangkuk.
Kemudian biarkan anak Anda bermain dengan menggunakan sendok untuk memindahkan bola ke dalam mangkuk kosong.
7. Lembar Tekstur Sensorik
Ibu dapat memberikan Lembar Tekstur Sensorik kepada bayinya yang berusia 1 tahun. Caranya mudah kok, Kak.
Tutupi papan dengan berbagai benda bertekstur, seperti bulu palsu, bubble wrap, aluminium foil, amplas, dan kapas.
Biarkan anak Anda menyentuh benda yang berbeda.
Nantinya, anak akan merasakan perbedaan tekstur dari setiap benda yang disentuhnya.
8. Bermain dengan buah dan sayur
Ajak anak membantu menyiapkan bahan makanan, misalnya sayur atau buah.
Biarkan balita Anda bermain dengan sisa kulit kentang, wortel, atau apel.
Aktivitas ini memungkinkan anak Anda mengeksplorasi tekstur dan rasa yang berbeda.
9. Memainkan es batu
Mengajari anak tentang panas dan dingin bisa menjadi pelajaran yang sulit.
Namun, para ibu bisa menjadikan pembelajaran ini menjadi permainan yang menarik untuk anaknya.
Untuk melakukannya, cukup bekukan beberapa anak Anda di dalam air es lalu biarkan anak Anda bermain dengan mainan beku tersebut.
Anda juga bisa memberi bayi Anda secangkir air hangat untuk mencairkan esnya.
Anak-anak akan merasakan sensasi berubah menjadi udara.
10. Bermain di taman
Ide permainan sensorik yang terakhir mengajak anak bermain di taman.
Kegiatan di luar ruangan sangat baik untuk melatih indera anak ya, Bu.
Anak-anak dapat leluasa berlari, melompat, bahkan memutar-guling.
Biarkan anak berjalan tanpa alas kaki untuk mengembangkan indranya Berjalan dan berlari tanpa alas kaki di tanah, pasir, rumput, lumpur, dll.
akan meningkatkan rasa percaya diri anak terhadap gerakan tubuh.
Inilah beragam ide permainan sensorik yang bisa diberikan ibu kepada anaknya yang berusia 1 tahun.
Kegiatan selanjutnya yang menurut Anda paling menarik untuk anak Anda?





Comments
Post a Comment