Mendidik Anak Berdasarkan Watak dan Karakteristik (dr Aisyah Dahlan)
Watak yaitu sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku, budi pekerti, tabiat, dasarnya.
Definisi karakter
Menurut ahli bahasa, Wyne mengungkapkan bahwa kata karakter berasal dari bahasa Yunani yaitu "karasso" yang berarti menandai atau mengukir. Mengukir dengan fokus, bagaimana menerapkan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Jadi karakter itu adalah alat untuk mengukir watak agar memiliki tingkah laku yang banyak mengandung nilai kebaikan.
Watak ibarat bahan dasar, Seperti kayu, besi, batu atau plastik. Setiap bahan dasar memiliki ciri khas masing-masing.
Watak atau bahan dasar ingin diukir dan pastinya dengan alat dan tujuan untuk membentuk karakter. Contohnya seperti kayu menjadi meja. Semua bahan dasar pasti bisa menjadi meja, hanya saja kalau kita tidak mengenal bahan dasarnya, maka nanti untuk mencari alat pengukurnya ini sering salah.
Misal bahan dasar plastik dan kita tidak mengenal ciri-ciri plastik dan kita asal saja menggunakan alat untuk digunakan, maka bisa jadi meja. Tetapi bisa jadi malah menjadi lama pembuatannya bahkan rusak. Maka, mari kenali dan pelajari si bahan dasar. Jika sudah, kenali lagi kekuatan dan kelemahan bahan dasar tersebut. Inilah keutamaan watak dan pembentukan karakter.
Ciri khas watak diturunkan melalui genetik dalam Qs Al-Isra : 84 yang artinya Ucapan (Muhammad) setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar mengarahkan.
Di dalam kromosom, ada ciri biologis atau fisik dari bapak ibu dan 7 leluhur ke atas.
Di otak terdapat 100 miliar neuron, Dalam proses pembelajaran perlu diulang-ulang supaya daya ingat manusia semakin terbentuk titik Jadi apa yang dilihat, didengar, dirasa semua permukaan kulit nanti diinformasikannya masuk ke dalam otak, maka terjadilah sambungan-sambungan neuron ini. Watak termasuk sambungan yang sudah ada datanya sejak dalam kandungan.
Watak terbagi menjadi tiga besar yaitu introvert, ambivert, ekstrovert.
Kuis cepat watak
Seandainya ada sebuah pertunjukan di sekolah dasar yaitu teater atau drama. Dan kita adalah siswa sekolah tersebut dan ada 4 pilihan, Pilihlah dengan cepat pilihan pertama dan kedua
* Penonton
*Penulis
* Skenario sutradara
* Artis atau aktor
Jawaban
1. Jika yang dipilih adalah penonton yaitu watak phlegmatis, hasratnya damai, ciri khasnya.
2. Jika yang dipilih adalah penulis skenario yaitu wataknya adalah melankolis hasratnya sempurna ingin melakukan segala sesuatu dengan benar, ciri khasnya adalah pemikir.
3. Jika yang dipilih adalah sutradara maka wataknya yaitu koleris hasratnya mengatur, ciri khasnya pelaku senang kerja.
4. Jika yang dipilih adalah artis yaitu wataknya Sanguinis. Hasratnya gembira, ciri khasnya pembicara.
Jika ada yang memilih penonton dan penulis skenario Inilah yang disebut introvert. Ciri khasnya lebih suka melakukan segala sesuatunya sendiri. Jika ada yang memilih artis dan sutradara inilah yang disebut ekstrovert. Ciri khasnya lebih suka di luar rumah, senang bertemu orang baru. Jika ada yang memilih artis dan penonton, inilah yang disebut ambivert. Jika ada yang memilih sutradara dan penulis skenario ini juga disebut ambivert.
1. Plegmatis
Yaitu otak damai. Dari kecil sudah terdeteksi, anak tersebut tidak ribut tidak rewel. Karena otak damai ini tidak ngeyel, sebetulnya energinya capek, badannya capek untuk menghandle perasaannya. Ciri khas orang damai sering sekali tidak suka mengatur orang dan Jika ditanya selalu dijawab "terserah".
Kekuatan Phlegmatis
-Selalu berhasrat damai
- diplomatis
- tenang dan praktis
- Senang dengan pekerjaan yang rutin
- dapat dihubungi
- mengerjakan sesuatu dengan santai dan mencari cara mudah
- menghindari konflik humoris kadang garing
- suka mengerjakan suatu hal dalam satu waktu
Kelemahan phlegmatis
- Sulit mengambil keputusan
- Sering kurang antusias
- Tekad baja tersembunyi
- Mudah stres bila banyak konflik
- Cemas menghadapi perubahan
- Takut ditinggalkan
- Tidak suka pada orang yang terlalu mendesak
- Tidak suka pada orang yang terlalu berisik
- Tidak suka pada orang yang terlalu banyak berharap padanya.
Senang kepada orang yang:
- Mau mengambil keputusan untuk dirinya sendiri,
- Mau mengakui kekuatan wataknya,
- Mau menghargai dan menghormatinya.
Moto plegmatis
- Saya suka belajar dengan mudah.
- Tolong jelaskan perlahan-lahan.
- Tolong bantu saya untuk lebih paham.
- Saya selalu ingin membantu dan menyenangkan orang lain.
Tips untuk orang tua yang memiliki anak plegmatis:
- Ajari untuk memiliki tujuan dan sasaran.
- Ajari untuk bergerak lebih cepat.
- Ajari untuk mengerjakan sesuatu yang lebih banyak.
- Ajari untuk menangani masalahnya sendiri.
2. Melankolis (sempurna)
Yaitu Ia yang ingin sesuatu yang benar. Saat masih kecil sering rewel. Watak melankolis sejak kecil pencet pasta gigi selalu dari bawah bukan tengah tutup bahkan juga dilipat sampai pasta gigi habis.
Kekuatan melankolis
- Melihat hal yang detail.
- Kritis dan teoritis.
- Serius.
- Tekun dan konsisten.
- Cenderung jenius.
- Mampu menganalisis secara teratur.
- Memiliki standar tinggi.
- Berbakat.
- Rapi.
- Sensitif dan pekat.
- Mudah berempati pada orang yang lemah.
Kelemahan melankolis
- Mudah stres jika hidup tidak teratur dan standar tidak terpenuhi.
- Membuang waktu dalam persiapan dan terlalu fokus pada hal yang detail.
- Terlalu sering mengingat hal-hal yang negatif dan mudah curiga terhadap orang lain.
- Pendiam, pemurung, kurang bersosialisasi, dan mudah sedih jika orang lain tidak terpenuhi dan tampaknya Tidak seorangpun peduli.
Watak melankolis senang kepada orang yang:
- Orang yang serius.
- Orang yang intelektual dan mendalam.
- Orang yang berdiskusi dengan logistik.
Watak melankolis tidak senang kepada:
- Orang yang pelupa dan lambat.
- Orang yang tidak teratur.
- Orang yang berbohong.
- Orang yang tidak jelas.
Motto watak melankolis:
- Saya senang belajar dengan cara yang benar.
- Saya suka belajar dengan fakta dan angka.
- Saya suka mengerjakan dengan detail.
- Saya ingin orang berterus terang pada saya.
Tips-tips bagi orang tua yang memiliki anak melankolis:
- Ajari anak agar lebih rileks dalam mengerjakan sesuatu.
- Ajari untuk lebih sedikit terbuka.
- Beri pemahaman mengenai kesempurnaan bahwa tidak semua harus terlalu sempurna.
3. Koleris
Ciri khas anak koleris yaitu suka mengatur.
Kekuatan koleris:
- Cenderung mengejar target.
- Senantiasa ingin cepat dalam belajar.
- Nampak mengendalikan dalam menguasai pelajaran.
- Sigap membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
- Senang menggunakan caranya sendiri.
- Dalam aktivitas sehari-hari anak ini sangat hebat dalam hal:
- Memiliki kemampuan mengendalikan pelajaran lebih dari teman-temannya.
- Menguasai pelajaran yang memiliki target.
- Senang dengan pelajaran yang mendapat apresiasi besar.
- Menguasai proses belajar yang cepat.
- Menguasai proses pengambilan keputusan yang cepat.
- Mampu memimpin dan menilai secara cepat.
Kelemahan watak koleris:
- Bersikap seperti Bos, dominan, otokratis, tidak sabar, tidak suka memberi pengakuan pada orang lain.
- Mudah ditekankan jika hidup tidak terkendali dan orang tidak melakukan sesuai caranya.
- Suka bekerja dengan orang yang mendukung, mengalah dan mengikuti caranya. Serta membiarkan yang mendapat nama.
- Dalam bekerja lebih produktif mempunyai jiwa kepemimpinan dan ukuran yang kuat. Jika stres maka akan mengalihkannya dengan kesibukan dan mencari siapa yang salah.
Moto watak koleris:
- Saya senang belajar dengan cara saya sendiri.
- Pelajaran ini tentang apa? Dan apa tujuannya?
- Langsung pada masalah, jangan bertele-tele! Saya saja yang mengatur.
- Saya ingin membantu bapak mengajar atau ibu guru.
Tips untuk orang tua yang memiliki anak koleris:
- Ajari bersabar.
- Ajari untuk tidak memaksa.
- Ajari cara mengendalikan diri, agar tidak cepat-cepat dalam belajar.
- Beri penghargaan langsung atas apa yang dikerjakan atas prestasinya.
4. Sanguinis
Suka memuji dirinya sendiri.
Kekuatan Sanguinis:
- Suka kegiatan spontan.
- Paling hebat dalam pelajaran yang memerlukan interaksi dengan teman atau orang lain.
- Mengemukakan pendapatnya di depan kelas atau di depan teman-teman dengan penuh semangat.
- Memiliki perhatian lebih diantara teman-temannya.
- Kreatif.
- Optimis.
- Pandai menghibur.
- Menggembirakan orang lain
Kekurangan Sanguinis:
- Tidak suka sesuatu yang detail
- Tidak terorganisir
- Terlalu mudah percaya dan Naif
- Mudah stres jika hidup tidak menyenangkan
- Bosan dengan kehidupan yang teratur dan terjadwal
- Takut tidak populer
- Tidak suka dikritik dan tidak ditanggapi
- Tidak suka kalau harus mencatat uang yang dibelanjakan
- Merasa sedih jika tidak didengarkan, dipuji dan didukung.
Moto Sanguinis:
- Saya suka belajar dalam keadaan santai.
- Saya senang belajar sambil bermain.
- Saya akan mengerti jika saya melihat dan mendengar.
Tips untuk orang tua anak Sanguinis:
- Ajari untuk mengelola segala sesuatu
- Ajari untuk menunggu orang lain berbicara.
- Ajari untuk disiplin dengan waktu.
Comments
Post a Comment